Sumber foto: Koleksi Pribadi |
Lagi iseng scrolling sosial media dan nemu lagu berjudul Dengar Alam Bernyanyi. Sekilas seperti judul lagu anak-anak. Karena
penasaran, akhirnya aku mendengarkan lagu tersebut yang ternyata intinya tentang
ajakan untuk menjaga hutan.
Bila kau jaga aku, Ku jaga kau kembali
Berhentilah mengeluh, Ingat kau yang pegang kendali
Itulah sepenggal lirik dari lagu Dengar Alam
Bernyanyi. Lagu tersebut mengingatkan kita untuk ikut serta menjaga hutan
sebagai sumber kehidupan.
Jadi ingat dulu waktu kecil sering sekali diajak
eyang bermain di pekarangan rumah beliau yang banyak pepohonan. Karena sebagian
besar yang ditanam adalah pohon buah-buahan, tentu saja aku bisa puas memakan
buah-buahan ketika lagi musimnya. Selain itu, udaranya juga sejuk.
Tetapi itu dulu, sekarang pekarangan yang banyak
pohon buahan tersebut sudah berubah menjadi bangunan rumah dan toko.
Pemandangan yang dulunya hijau dedaunan, sekarang telah berganti menjadi
bangunan. Apa lagi yang berubah? Tentunya suhu udara yang semula sejuk, namun
sekarang sebaliknya.
Kamu pasti juga merasakan kalau akhir-akhir ini suhu
udara semakin panas. Pernah tidak kamu memperhatikan daerah sekilingmu yang
saat ini jumlah bangunan semakin banyak dan jumlah pepohonan yang semakin
sedikit?
Dulu di sekolah kita selalu diajarkan pentingnya
pohon bagi kehidupan. Namun sekarang banyak sekali pohon yang ditebang dengan
berbagai alasan. Belum lagi ditambah dengan jumlah kendaraan bermotor yang
semakin banyak. Tentu saja jumlah polusi juga semakin meningkat.
Tentang Hutan Indonesia
Sumber foto: Siti Mustiani |
Indonesia merupakan negara yang memiliki hutan
terluas ketiga di dunia setelah Brazil dan Republik Demokratik Kongo. Jika aku memberi tahu fakta
ini, mungkin kamu sudah tahu atau bahkan sudah bosan membacanya. Iya, pada
kenyataannya memang seperti itu.
Hutan-hutan di Indonesia, khususnya yang berada di
Kalimantan, Papua, dan Sumatera menyumbang oksigen yang besar untuk kehidupan di bumi.
Berdasarkan data dari Forest Watch Indonesia (FWI) yang merupakan lembaga
independen pemantau hutan Indonesia, sekitar 82 hektar luas daratan Indonesia
masih tertutup hutan.
Hutan tropis di Indonesia ini menyimpan banyak
sekali potensi energi mikrobiologi yang sangat diperlukan dunia. Mengapa
demikian? Karena energi mikrobiologi ini merupakan generasi kedua dan ketiga
dari sumber energi di dunia.
Tidak hanya itu, sekitar 60 persen spesies flora dan
fauna dunia hidup di dalam hutan hujan tropis. Kita semua butuh air, makanan,
obat-obatan dan lain sebagainya yang bersumber dari hutan. Bahkan secara
global, hutan sangat mempengaruhi iklim dunia. Wah, hutan #IndonesiaBikinBangga ya.
Coba kamu bayangkan apa yang akan terjadi jika hutan
di Indonesia semakin sedikit. Tentu saja dampaknya tidak hanya berpengaruh pada
kehidupan di Indonesia, namun kehidupan dunia.
Ancaman Terhadap Hutan Indonesia
Dengan semakin berkurangnya jumlah pepohonan di
sekitar kita, pasti kamu sudah memiliki gambaran tentangapa yang sebenarnya sedang terjadi. Hal ini juga terjadi pada hutan di Indonesia. Ada banyak tindakan yang
menjadi ancaman terhadap hutan kita.
Kalau kamu belum tahu, sini aku ceritakan tindakan
yang menjadi ancaman terbesar bagi hutan kita.
1. Kurangnya Kesadaran
Pemegang kendali dari kehidupan di bumi ini tentu
saja manusia. Di tangan aku, kamu dan kita semua yang menjadi penentu seperti
apa kehidupan di bumi.
Saat ini kita hidup di zaman yang serba modern dan
banyak sekali kemudahan. Namun sayangnya hal ini terkadang tidak sejalan dengan
kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan.
Akhir pekan lalu, aku bersama beberapa teman pergi
ke luar kota dan melewati jalan yang dikelilingi hutan tropis Sumatera. Dari dalam mobil
aku melihat banyak pohon ditebangi dan tebing-tebing jalan yang gundul tanpa
hutan. Pantas saja jika hujan deras turun, wilayah ini sering terjadi longsor.
Dari sini sudah terlihat bukan betapa kurangnya
kesadaran akan pentingnya pepohonan. Padahal sejak zaman sekolah SD kita sudah
diajarkan bahwa penebangan pohon tanpa menanam kembali akan sangat berbahaya
bagi lingkungan.
2. Alih Fungsi Hutan
Kamu pasti pernah mendengar istilah deforestasi. Tindakan mengubah hutan menjadi lahan perkebunan, bahkan perkotaan menjadi
ancaman yang semakin mengintai saat ini. Bertambahnya jumlah manusia tentunya
membuat jumlah kebutuhan lahan tempat tinggal juga semakin meningkat.
Kamu tahu tidak jika deforestasi di Indonesia pernah
sangat parah. Lebih dari 3,5 juta hektar hutan dalam priode 1996-2000 beralih
fungsi. Bahkan angka tersebut terus meningkat dalam 20 tahun terakhir.
Apa yang Bisa Kita Lakukan?
Sebagai manusia yang menjadi salah satu pemegang
kendali akan keberlangsungan di bumi, kita bisa melakukan sesuatu agar hutan
tetap lestari. Kamu bisa memulainya dari diri sendiri dan dari skala yang kecil
agar pelaksanaannya mudah dilakukan.
Sudah memiliki gambaran tentang apa yang bisa kamu lakukan?
Jika belum, sini aku beri tahu.
1. Mensosialisasikan Pentingnya Hutan
Kamu pasti memiliki sosial media. Coba manfaatkan
sosial media tersebut untuk mengajak followers kamu agar menjaga hutan. Kamu bisa
membuat video tentang pentingnya hutan atau bahaya yang akan terjadi jika hutan
kita rusak.
Semakin banyak yang mensosialisasikan pentingnya
hutan, maka akan semakin banyak pula mata yang melihat serta telinga yang
mendengar. Harapannya tentu saja akan terbangunnya kesadaran akan pentingnya
hutan bagi kehidupan.
2. Menanam Pohon
Pernah mendengar tentang ajakan untuk menanam pohon dengan selogan "satu pohon satu jiwa"? Kamu bisa mulai “menghutankan” pekarangan rumah dengan
pohon. Setidaknya kamu sudah mulai menjaga ketersediaan udara bersih di
lingkunganmu.
Bagaimana jika lingkungan rumah yang tidak memiliki
ruang untuk menanam pohon? Tenang saja, kamu bisa menanam tumbuhan yang bisa
hidup di pot, misalnya tanaman hias. Meskipun tidak sebesar pohon, namun
tanaman hias juga bisa menghasikan oksigen.
3. Ikut Kegiatan Menanam Pohon
Ada banyak komunitas yang sudah menyadari pentingnya
pohon bagi kehidupan. Salah satu yang sering dilakukan adalah kegiatan
penanaman pohon. Kamu bisa mengikuti kegiatan tersebut sebagai bagian dari
tindakan menjaga hutan.
Menurutku tiga tindakan tersebut akan memungkinkan
untuk dilakukan dan terealisasi karena dekat dengan kehidupan sehari-hari.
Selain itu, ada banyak tindakan lain yang bisa dilakukan untuk menjaga hutan,
misalnya melakukan reboisasi, sistem tebang pilih dan tanam, dan lain
sebagainya.
Oh ya, di awal tadi aku ada bercerita tentang lagu berjudul
#DengarAlamBernyanyi yang diciptakan oleh laleilmanino. Coba deh kamu juga
mendengarkan lagu tersebut. Makna dari lagu yang dinyanyikan oleh HIVI, Sheila
Dara Aisha dan Chicco Jeriko ini benar-benar mengingatkan kita akan pentingnya
menjaga hutan bagi kehidupan, #UntukmuBumiku.
Lagu ini bisa kamu dengarkan di berbagai platform
musik seperti Spotify dan Apple Music. Semakin banyak yang mendengarkan lagu
tersebut, maka semakin banyak royalti yang bisa digunakan untuk perlindungan
hutan di Indonesia. Project ini bekerjasama dengan #teamUpforImpact demi
menjaga agar #HutanKitaSultan tetap tergaja.
Ingat loh, kamu tidak akan bisa melihat langit yang
biru jika banyaknya polusi. Dan tentu saja yang mampu menyerap polutan tersebut
adalah hutan dengan jutaan pohon yang hidup di dalamnya. So, it is our
responsibility to keep our forest!
Be First to Post Comment !
Posting Komentar