Assalamualaikum
semua…
Minal
Aidin Wal Faidzin, Mohon maaf lahir dan batin ya
Lebaran merupakan momen yang sangat
ditunggu-tunggu oleh semua umat muslim. Seluruh umat muslim menyambutnya dengan
penuh suka cita setelah sebelumnya menjalankan ibadah puasa selama satu bulan
lamanya. Hari raya juga merupakan saat berkumpul dengan keluarga besar,
bersilaturahmi dengan kerabat dan tetangga, serta bagi anak-anak lebaran sangat
dinanti untuk mendapatkan THR. Pada tulisan kali ini aku akan berbagi cerita
tentang lebaran di Bengkulu versiku :)
Lebaran identik dengan ketupat. Nah ini
nih yang paling khas saat lebaran. Yup, lebaran nggak afdol kalo nggak ada
ketupat. Mulai dari H-2 lebaran pasti banyak yang sudah menjual ketupat, namun
tidak sedikit pula yang membuatnya sendiri. Kalau saya pribadi setiap tahunnya
membuat ketupat lebaran sendiri. Tidak susah membuat anyaman ketupat, selain
dapat membuat ketupat sesuai jumlah yang kita inginkan, menganyam ketupat
lebaran juga merupakan kegiatan yang menyenangkan.
(Baca Juga: Tradisi Unik, Jamuan Di Malam Takbiran)
Selain ketupat, yang selalu dipersiapkan untuk menyambut lebaran adalah kue lebaran. Saat lebaran pastinya akan ada banyak sekali kue lebaran yang tersaji di setiap rumah. Baik itu kue kering maupun kue basah. Nah kue favorit aku ini nih
Aku gak tau sih namanya kue apa, tapi
sejak kecil suka banget sama kue ini. Karena sudah menjadi tradisi di Indonesia
jika saat lebaran selalu ada kue, maka para ibu pasti sibuk mempersiapkanny,
bahkan tidak sedikit loh yang beralih membuka usaha kue lebaran. Ramadhan
benar-benar membawa berkah ya :)
Nah, salah satu yang sangat penting
saat lebaran adalah silaturahmi dan saling bermaaf-maafan dengan orang tua,
keluarga, kerabat, tetangga, dll. Apalagi untuk yang sehari-harinya sibuk
dengan kegiatan dan aktivitas kerja, tentunya sangat jarang sekali
bersilaturami dengan tetangga. Bahkan saya sendiri ada beberapa tetangga baru
yang tidak saya kenal. Alhamdulillah saat lebaran menjadi momen untuk saling
bersilaturahmi dan berkenalan dengan tetangga yang belum saling kenal.
Lebaran kali ini keluarga saya dari
Lampung pulang sehingga kami bisa berlebaran bersama. Tanpa terasa anak kakak
sepupu saya yang tinggal di Lampung sekarang sudah besar, bahkan sekarang
anaknya sudah dua. Dari situ saya sadar kalau ternyata umur saya sudah semakin
tua karena keponakan udah semakin banyak dan besar-besar hahaha.
Oh iya, kalau dulu saat lebaran saya
selalu mendapatkan THR, tapi di lebaran kali ini malah sebaliknya haha karena
faktor umur jadi gak dapat THR lagi deh. Dan Alhamdulillah lebaran kali ini
saya bisa membagikan THR kepada keponakan-keponakan.
Nah, sebelumnya saya sudah
membuat amplop THR sendiri loh, karena selain hemat tentunya amplop dari saya
akan beda dari yang lainnya.
Semuanya bikin kangen tuh, apalagi bikin ketupat, kangen banget. Bikin banyak jadi paus..he
BalasHapusLebaran itu momen yang tak tergantikan
BalasHapus