Blogger
Bengkulu (Bobe) kembali mengadakan kopdar pada hari minggu, 21 Mei 2017. Kali
ini merupakan kopdar yang ke X dari Bobe. Kopdar kali ini diadakan di
Disperindag Bengkulu dan dihadiri oleh para blogger serta pengrajin kopi
Bengkulu. Para pengrajin kopi berasal
dari berbagai kabupaten di Provinsi
Bengkulu. Tema ini diangkat karena
sesuai dengan gagasan dari Gubernur Bengkulu, Ridwan Mukti tentang Menuju Konferensi
Kopi Dunia di Bengkulu yang merupakan salah satu kegiatan untuk menuju visit
2020 wonderful Bengkulu. Kegiatan tersebut salah satu tujuannya juga untuk
memperkenalkan kopi termasuk kopi rakyat yang merupakan produsen kopi penting
bagi jagad prekonomia dunia
Ketua
Bobe Bengkulu, Mbak Mildaini dalam sambutannya mengatakan bahwa Bengkulu merupakan
salah satu provinsi penghasil kopi di Indonesia, namun masih banyak masyarakat
Bengkulu yang jarang meminum kopi Bengkulu karena kurangnya promosi dan
harganya yang relative mahal. Tidak bisa kita pungkiri bahwa untuk
mempromosikan suatu produk tentu membutuhkan biaya, terutama untuk promosi di
media elektronik atau cetak seperti koran. Salah satu media promosi yang sedang
digandrungi saat ini adalah promosi melalui blogger karena biaya yang lebih
terjangkau. Hal inilah yang menjadi dasar ketertarikan bloger-bloger Bengkulu
untuk mempromosikan Bengkulu melalui tulisan.
Acara
ini juga dihadiri oleh Kadis Perindag Bengkulu, bapak H. Lierwan, S.E yang
sangat antusias dengan kegiatan menulis yang dilakukan para blogger Bengkulu
untuk mempromosikan provinsi ini. Beliau juga menyampaikan bahwa rencana
gubernur Bengkulu utuk mengadakan konferensi kopi dunia di Bengkulu harus
dirancang sejak sekarang. Bengkulu sendiri memiliki banyak usaha-usaha kopi
yang sudah dijalankan oleh masyarakat, baik dalam bentuk perorangan maupun UKM.
Ada 145 usaha kopi yang tersebar di kabupaten-kabupaten dan kota.
Beberapa merek kopi Bengkulu |
Dalam
kesempatan kali ini para blogger Bengkulu berkesematan bertemu dan berbagi
pengalaman dengan beberapa pengusaha kopi baik yang datang dari kota maupun
kabupaten-kabupaten yang ada di provinsi Bengkulu seperti kopi Villco, kopi
Redjang, Edu Coffee, Bengkulu Mountain Coffee, dll. Selain itu masing-masing
blogger juga mendapatkan kesempatan untuk menulis review tentang satu jenis
kopi dari para pengusaha kopi Bengkulu. Banyak pelajaraan dan pengetahuan baru
yang didapat para blogger tentang kopi-kopi yang ada di provinsi Bengkulu, baik
dari merek produk, pengemasan hingga kesulitan yang sering dirasakan pengusaha
dan petani kopi. Selain berbagi pengalan tentang kopi, para blogger Bengkulu
juga mendapatkan pelatihan tentang membuat video Vlog dan juga mendapatkan
sebuah buku berjudul Jejak Aktifis dari Media Centre.
Kopdar yang mantap jiwa mbak
BalasHapussemoga Bengkulu sukse jadi tuan rumah Konferensi Kopi Dunia, aamiin
BalasHapus