Sumber: freepik |
Mengatur keuangan pribadi dengan gaji kecil memang menantang. Namun, kamu bisa mengatasi hal ini dengan bijak. Mulailah dengan membuat anggaran bulanan yang realistis dan mengurangi pengeluaran yang tidak perlu. Selain itu, pertimbangkan untuk memulai investasi online sebagai cara untuk membangun tabungan masa depan.
Cara ini dapat memberikan peluang untuk meraih kebebasan finansial dengan lebih cepat, meskipun dengan pendapatan terbatas. Dengan konsistensi dan disiplin, kamu dapat mewujudkan impian untuk hidup nyaman dan stabil secara finansial.
Cara Mengatur Keuangan Pribadi dengan Gaji Terbatas atau Pas-pasan
Pada dasarnya, mengatur keuangan pribadi dengan gaji kecil tidak begitu sulit, asalkan kamu konsisten dan disiplin melakukannya. Lalu, bagaimana saja caranya? Simak ulasannya di bawah ini:
1. Bedakan Kebutuhan dan Keinginan
Mengatur keuangan pribadi dengan gaji kecil atau pas-pasan bisa dimulai dengan membedakan kebutuhan dan keinginan. Kebutuhan adalah hal-hal yang harus dipenuhi untuk hidup sehari-hari, seperti makan, minum, atau ongkos ke tempat kerja. Sedangkan keinginan mencakup hal-hal yang berkaitan dengan gaya hidup, seperti membeli baju baru, nongkrong di café, atau membeli kopi mahal.
Penting untuk membedakan kedua hal ini agar kamu
tahu mana yang merupakan kewajiban dan mana yang hanya untuk memuaskan diri.
Dengan demikian, kamu bisa melihat di pos mana uang yang paling banyak
dihabiskan; apakah untuk kebutuhan atau keinginan, dan kamu pun bisa mengatur
keuangan dengan lebih baik.
2. Buat Rencana Keuangan
Cara mengatur keuangan pribadi dengan gaji kecil atau pas-pasan lainnya yaitu dengan membuat rencana keuangan. Caranya cukup mudah, yaitu kamu bisa mulai menyusun daftar pengeluaran dan pendapatan bulanan. Tujuan utama dari rencana keuangan ini adalah untuk memantau pemasukan dan pengeluaran secara lebih teratur.
Dengan adanya rencana keuangan, kamu bisa
menghitung keuangan yang dimiliki dan memilih mana yang sangat dibutuhkan serta
mana yang bisa ditunda. Misalnya, kamu butuh ongkos kerja selama satu minggu
sebesar Rp150.000, tetapi juga ingin nongkrong di café dengan pengeluaran yang
sama. Dengan rencana keuangan, kamu bisa melihat prioritas kebutuhan dan
mengatur keuangan menjadi lebih efektif.
3. Terapkan Metode 50 20 30 Rule
Kamu bisa menerapkan metode 50 20 30 rule dalam mengatur keuangan dengan cerdas meskipun memiliki pendapatan yang pas-pasan. Metode ini membagi keuangan sesuai persentase, yakni 50% untuk kebutuhan pribadi, 20% untuk tabungan, dan 30% untuk keinginan. Dengan cara ini, kamu bisa mengatur uang secara ideal untuk tiga kebutuhan tersebut.
Misalnya, 50% dari gaji digunakan untuk
kebutuhan dasar seperti makan dan transportasi, 20% disisihkan untuk tabungan
atau investasi masa depan, baik itu investasi online maupun
konvensional, dan 30% untuk keinginan seperti hiburan atau belanja. Metode ini
membantu kamu mendapatkan keseimbangan finansial dan memastikan semua kebutuhan
terpenuhi.
4. Bijak dalam Menggunakan Kartu Kredit dan Paylater
Sumber: Freepik |
Bijak dalam menggunakan kartu kredit dan paylater adalah cara cerdas dalam mengatur keuangan pribadi, terutama dengan gaji kecil atau pas-pasan. Kartu kredit dan paylater memang memudahkan kita membeli barang di e-commerce, tetapi penggunaannya harus hati-hati.
Jika tidak bijak, kamu harus bersiap karena
diakhir bulan akan ada tagihan besar yang datang. Oleh karena itu, kamu
sebaginya menggunakan dua fitur ini hanya saat benar-benar darurat dan usahakan
menghindarinya jika tidak perlu.
5. Selalu Siapkan Dana Darurat
Meskipun kamu memiliki gaji kecil atau pas-pasan, namun kamu juga harus memastikan memiliki dana darurat yang cukup. Menyisihkan sebagian kecil penghasilan secara konsisten sangatlah penting karena kamu tidak pernah tahu kapan akan membutuhkannya.
Besaran dana darurat bisa disesuaikan dengan
kemampuan kamu, yang terpenting adalah konsistensi dalam menyisihkannya.
Pasalnya, dana darurat ini akan menjadi penolong saat ada kebutuhan mendesak
yang muncul, sehingga kamu tidak perlu khawatir tentang biaya tak terduga yang
dapat mengganggu stabilitas keuangan.
6. Belajarlah Investasi
Cara lainnya dalam mengatur keuangan pribadi
dengan gaji kecil atau pas-pasan yakni dengan belajar investasi. Contoh
investasi yang bisa dipertimbangkan adalah obligasi dan deposito. Pasalnya,
kedua jenis investasi tersebut tidak memerlukan modal besar. Namun, jika kamu
masih pemula dalam berinvestasi, pilihlah jenis investasi yang terpercaya dan
memiliki izin resmi agar terhindar dari risiko kerugian.
7. Hindari Berhutang
Kamu bisa menghindari untuk berhutang agar dapat mempertahankan stabilitas keuangan pribadi dan mengurangi beban finansial jangka panjang. Dengan tidak berutang, kamu dapat mengelola gaji kecil atau pas-pasan dengan lebih efisien, fokus pada menabung untuk kebutuhan mendesak, dan membangun keamanan finansial jangka panjang.
Dengan melakukan beragam cara tersebut, kamu dapat mengatur keuangan dengan cerdas. Satu cara yang bisa kamu lakukan adalah dengan memulai investasi online di Aplikasi digibank by DBS. Pasalnya, investasi di Aplikasi digibank by DBSdapat diakses 24 jam sehingga kamu lebih mudah mengelola investasi sesuai profil kamu dan memberikan fleksibilitas dalam berinvestasi.
Selain itu, investasi di Aplikasi digibank by DBS juga menyediakan lebih dari 150 produk yang telah dikurasi untuk mencapai tujuan keuangan kamu. Contoh investasi yang tersedia sangat beragam, mulai dari reksa dana, obligasi, hingga deposito, sehingga kamu bisa memilih investasi yang sesuai untukmencapai tujuan finansialmu.
Kelebihan lainnya dari berinvestasi di Aplikasi digibankby DBS yakni adanya akses perkiraan ekonomi makro dan rekomendasi dari
pakar global. Kamu dapat mempersonalisasikan strategi investasimu dengan melakukan
konsultasi dengan digibank Advisor. Tentunya ini dapat membantu kamu dalam
mengambil keputusan investasi yang cerdas dan berpotensi menghasilkan
keuntungan. Jika kamu tertarik berinvestasi online di Aplikasi digibank by DBS,
simak informasi lengkapnya, di sini.