Foto By www.learn.onemonth.com |
Banyak sekali peluang kerja baru yang
bisa tercipta berkat adanya perkembangan teknologi. Salah satu bisnis yang
sedang gencar-gencar dan menjadi perbincangan banyak orang adalah bisnis
startup. Bisnis startup adalah sebuah bisnis yang berhubungan dengan bidang IT
atau teknologi. Karena itulah banyak sekali anak-anak muda yang terjun ke dalam
bisnis ini.
Bisnis startup yang terkenal antara lain ojek online seperti Gojek atau Grab. Dapat dibilang bahwa perkembangan bisnis startup memang signifikan. Bahkan bisnis startup sedang menjadi tren dari tahun kemarin.
Bisnis startup yang terkenal antara lain ojek online seperti Gojek atau Grab. Dapat dibilang bahwa perkembangan bisnis startup memang signifikan. Bahkan bisnis startup sedang menjadi tren dari tahun kemarin.
Sebenarnya arti dari startup itu
sendiri adalah perusahaan yang baru mulai atau bisa juga disebut sebagai
perusahaan perintis. Jika Anda tertarik untuk membuka bisnis startup, tentu
Anda membutuhkan perencanaan yang matang.Dalam membangun bisnis startup ada
beberapa hal yang harus Anda perhatikan untuk dapat terjun dalam bidang
teknologi ini. Dalam membangun dan menjalankan bisnis startup, ada beberapa hal
yang perlu Anda ketahui yaitu:
1. Pahami lebih dalam tentang visi
dan ide Anda
Foto By www.pixabay.com |
Untuk membangun sebuah bisnis,
terutama bisnis startup, Anda bukan hanya mempersiapkan modal dengan baik,
namun Anda pun juga harus memahami lebih dalam tentang visi dan ide yang Anda
punya.
Anda harus paham apa bisnis yang akan Anda bangun dan manfaat dari bisnis tersebut. Visi dan ide yang Anda punyai untuk membangun bisnis startup memang harus yang benar-benar bergunan dalam kehidupan nyata dan berguan untuk banyak orang. Jangan sampai Anda berbisnis startup hanya karena mengikuti tren saja.
Jika Anda tidak benar-benar matang dalam menjalankan bisnis ini, maka kemungkinan bisnis Anda akan terhambat. Jika Anda belum punya ide yang jelas, maka Anda bisa memulainya dari suatu hal yang berkaitan dengan hobi-hobi yang bermanfaat. Sebenarnya, ide untuk bisnis startup tidak harus besar dan rumit. Bahkan dengan ide sederhana pun justru bisa menghasilkan sesuatu yang besar.
Sebaiknya kembangkan startup yang memiliki risiko yang rendah sebelum menjalankan startup yang besar. Anda juga bisa mendapatkan ide yang segar dan bagus dari lingkungan di sekitar Anda. Karena itulah Anda bisa mencoba untuk mengidentifikasikan permasalahan yang ada di sekitar Anda lalu cari solusinya.
Anda harus paham apa bisnis yang akan Anda bangun dan manfaat dari bisnis tersebut. Visi dan ide yang Anda punyai untuk membangun bisnis startup memang harus yang benar-benar bergunan dalam kehidupan nyata dan berguan untuk banyak orang. Jangan sampai Anda berbisnis startup hanya karena mengikuti tren saja.
Jika Anda tidak benar-benar matang dalam menjalankan bisnis ini, maka kemungkinan bisnis Anda akan terhambat. Jika Anda belum punya ide yang jelas, maka Anda bisa memulainya dari suatu hal yang berkaitan dengan hobi-hobi yang bermanfaat. Sebenarnya, ide untuk bisnis startup tidak harus besar dan rumit. Bahkan dengan ide sederhana pun justru bisa menghasilkan sesuatu yang besar.
Sebaiknya kembangkan startup yang memiliki risiko yang rendah sebelum menjalankan startup yang besar. Anda juga bisa mendapatkan ide yang segar dan bagus dari lingkungan di sekitar Anda. Karena itulah Anda bisa mencoba untuk mengidentifikasikan permasalahan yang ada di sekitar Anda lalu cari solusinya.
2. Kenali siapa target pasar
Foto By www.ramadoni.com |
Saat Anda sudah menentukan ide dan
tujuan, maka selanjutnya yang harus Anda pikirkan adalah siapa target pasarnya.
Anda harus bisa mengetahui siapa target pasar adri bisnis startup Anda. Namun
sebenernya yang terpenting adalah apakah target pasar Anda sudah sesuai dengan
visi dan ide yang Anda miliki. Pahami poin nomor 1 dengan baik terlebih dahulu.
Jika Anda bisa mengenali target pasar Anda lebih dalam, maka Anda dapat menentukan solusi terbaik untuk permasalahan Anda. Apalagi selera masyarakat kerap berubah dan terus berkembangan bisa hanya dalam waktu beberapa bulan saja. Karena itulah Anda harus bisa mengikuti perkembangan tren yang ada. Misalnya, target pasar untuk bisnis startup Anda adalah kaum wanita untuk usia 20 hingga 35 tahun, Anda pun juga harus tahu tentang kebutuhan target pasar dan apa saja yang sedang nge-tren bagi wanita berusia 20 hingga 35 tahun.
Jika Anda bisa mengenali target pasar Anda lebih dalam, maka Anda dapat menentukan solusi terbaik untuk permasalahan Anda. Apalagi selera masyarakat kerap berubah dan terus berkembangan bisa hanya dalam waktu beberapa bulan saja. Karena itulah Anda harus bisa mengikuti perkembangan tren yang ada. Misalnya, target pasar untuk bisnis startup Anda adalah kaum wanita untuk usia 20 hingga 35 tahun, Anda pun juga harus tahu tentang kebutuhan target pasar dan apa saja yang sedang nge-tren bagi wanita berusia 20 hingga 35 tahun.
3. Jangan hanya fokus pada keuntungan
semata
Dalam membagun suatu bisnis, memang
sangat wajar bagi Anda untuk memikirkan tentang keuntungan yang akan Anda
dapatkan. Hal ini amat sangat wajar. Namun hal ini berbeda dalam bisnis
startup. Akan lebih baik bagi Anda untuk fokus pada menyelesaikan masalah,
bukan hanya meraih keuntungan semata saja.
Banyak sekali perushaan-perusahaan startup yang sudah beken namun harus jatuh bangun terlebih dahulu sebelum dapat berkembang menjadi perusahaan yang kini dikenal oleh masyarakat. Jika Anda ingin menjadikan bisnis startup sebagai tempat untuk mendapatkan banyak uang, maka hal ini tentu sangat salah. Kesuksesan tidak akan datang menghampiri Anda jika Anda tidak mau bekerja keras.
Banyak sekali perushaan-perusahaan startup yang sudah beken namun harus jatuh bangun terlebih dahulu sebelum dapat berkembang menjadi perusahaan yang kini dikenal oleh masyarakat. Jika Anda ingin menjadikan bisnis startup sebagai tempat untuk mendapatkan banyak uang, maka hal ini tentu sangat salah. Kesuksesan tidak akan datang menghampiri Anda jika Anda tidak mau bekerja keras.
4. Lakukan branding produk
Foto By http://m.rmoljabar.com |
Setelah Anda bisa memahami dengan
baik ketiga poin tersebut, maka selanjutnya adalah branding produk. Yang perlu
Anda lakukan adalah mencari platform yang dapat digunakan untuk membantu calon
konsumen dan pelanggan lainnya untuk tetap menghubungi dan menggunakan produk
atau jasa yang Anda berikan. Karena itulah sangat penting untuk melakukan
branding dalam bisnis startup.
Pada dasarnya semua bisnis butuh branding. Dengan branding inilah maka Anda dapat membantu menargetkan dan menarik pasar. Sehingga bisnis startup yang Anda jalankan akan mempunyai ciri khas tersendiri. Karena itulah branding yang harus Anda miliki tentu berkaitan dengan visi dan misi bisnis startup Anda. Branding dapat membantu Anda untuk mengembangkan bisnis stratup Anda untuk semakin sukses.
Pada dasarnya semua bisnis butuh branding. Dengan branding inilah maka Anda dapat membantu menargetkan dan menarik pasar. Sehingga bisnis startup yang Anda jalankan akan mempunyai ciri khas tersendiri. Karena itulah branding yang harus Anda miliki tentu berkaitan dengan visi dan misi bisnis startup Anda. Branding dapat membantu Anda untuk mengembangkan bisnis stratup Anda untuk semakin sukses.
5. Jangan takut gagal
Foto By http://acisindonesia.com |
Yang namanya berbisnis memang penuh
risiko. Karena itulah Anda jangan takut gagal. Untuk dapat meraih mimpi dan
kesuksesan memang tidaklah mudah. Akan ada banyak kerja keras dan pengorbanan
agar bisnis startup Anda berjalan lancar dan dapat bertahan untuk waktu yang
lama. Yang namanya gagal memang sangat wajar. Bahkan kegagalan pun bukan hanya
ditemukan di bisnis saja. Dari kegagalan inilah yang bisa Anda ambil hikmahnya
sehingga bisnis Anda akan menjadi lebih baik dari sebelumnya.
Berikut ini adalah 4 faktor yang
dapat menggagalkan bisnis startup. Jika Anda bisa meminimalisir faktor-faktor
tersebut, maka bisnis startup Anda bisa berjalan dengan lancar. Faktor pertama
adalah risiko bisnis model. Sebaiknya Anda menjalankan bisnis stratup dengan
model yang jelas serta gampang dibuat. Anda bisa meniru model bisnis yang sudah
berjalan di negara lain.
Selanjutnya adalah risiko pasar.
Bisnis stratup bisa gagal dikarenakan ukuran pasar yang terlalu kecil. Dalam
menjalankan bisnis startup, maka Anda harus bisa masuk ke pasar yang besar dan
potensial. Di Indonesia sendiri, banyak sekali pasar yang belum digarap. Anda
bisa mencari celah tersebut dan memanfaatkannya sebagai tambang emas untuk
bisnis Anda. Namun perlu diingat lagi pada faktor pertama bahwa model bisnisnya
harus jelas.
Risiko ketiga adalah eksekusi.
Sekeren apapun ide bisnis startup Anda, jika Anda tidak bisa merealisasikannya
maka sudah jelas percuma. Untuk membangun startup, maka aka nada risiko dalam
mengeksekusi produk agar dapat meluncur ke pasar. Karena itulah Anda perlu
membangun tim yang handal di bidangnya masing-masing. Karena itulah bangun
bisnis yang gampang saja agar lebih cepat masuk ke pasar. Anda pun juga dapat
menguji coba produk Anda secepat mungkin.
Risiko keempat adalh teknologi.
Apalagi bisnis startup memang berkaitan dengan teknologi. Namun hal ini tidak
begitu sulit untuk diatasi. Pada dasarnya, implementasi dalam teknologi tidak
begitu sulit. Bahkan Anda pun juga bisa meniru teknologi lain untuk diterapkan
ke dalam bisnis Anda.
Jika Anda membutuhkan modal untuk
bisnis startup Anda, maka Anda bisa melakukan pengajuan pinjaman online hanya di Monily Indonesia. Disinilah Anda
bisa meminjam uang secara online dengan cepat untuk modal bisnis Anda.
Kebanyakan yang bikin start up anak-anak muda nih sekarang. Dulu waktu lulus kuliah pun aku pengin banget kerja di start up (kerja lho ya, bukan bikin hahaha #eh) karena berasa keren gitu, dan pengin curi ilmu. Tapi belom ada kesempatannya hehe
BalasHapusBisnisnya para anak muda, aku sangat mendukung yang beginian. Kan kalau anak muda terus bergerak untuk maju maka negara negaranya akan maju
BalasHapusStart up nya di bengkulu udah ada belum?
BalasHapuswah... boleh juga nih mulai memikirkan bisnis start up apa yang cocok, lagipula zaman now.. bisnis start up ini lah yang mudah karena hampir semua orang sudah akrab dengan dunia online
BalasHapusKonsep yang kuat dan menarik akan menjadi kekuatan tersendiri dalam membangun sebuah start up. Gagal merencanakan berarti merencanakan gagal. Apalagi menjadi perintis yang sama sekali baru di bidangnya. Nice info.
BalasHapusPengetahuan lagi bagaimana memulai bisnis start up yg lg happening ini. Tfs yaa mbaa
BalasHapusLagi happening banget ya dek di kalangan millenials. Hmm kalo konsep dll udah mateng, emang menjanjikan banget ini. Gak usah kasak kusuk masukin surat lamaran kerja lagiii :D
BalasHapusBisnis start up memang menjanjikan ya, asal ditekuni, fokus dan tidak hanya mengejar untung semata. Terima kasih sharing ilmunya ^^
BalasHapuskalau enggak jadi pegawai kantoran lagi aku sempat mikir untuk membangun sebuah start up. dan tips ini bermanfaat banget
BalasHapusSeringnya orang terbentur masalah modal ya kalau mau membangun bisnis atau start up. Sekarsng ternyata ada Monily yg membantu memudahkan urusan modal
BalasHapusMantap nih tipsnya. Modal bisnis kadang kurang percaya diri ya. Tapi, bismillah tahun ini mau bisnis deh
BalasHapusBangun branding ini ni ga mudah, perlu dicobain
BalasHapusSaya sedih kalau mendengar beberapa startup akhirnya gulung tikar.
BalasHapusTapi di satu sisi, dengan makin banyaknya startup jd tau bahwa banyak org kreatif dan memikirkan ide2 yg selama ini gak pernah terpikirkan gtu...
TFS langkah2nya :D
Bisnis start-up ini diperuntukkan bagi orang-orang yang kreatif yaa..
BalasHapusBekerja dengan ide yang diwujudkan bersama.
Kalo uda keburu keabisan ide, waah...belanja ide lagi dimana yaa..?
Keren buat para pebisnis kreatif.
Yang sedang aku garap nih mba Pita :-D
BalasHapuslagi punya produk cokelat, sedang digarap juga.
Bismillah semoga bisa sukses aamiin.
setuju nih, penting banget menentukan target market sejak awal supaya bisnis kita ada arahnya.. sama kayak hubungan. *ehh :p
BalasHapusstart up sekarang memang sedang naik daun, sayangnya banyak start up yang tidak mampu bertahan karena kekurangan modal
BalasHapusseperti ini susah di konsistensi. :)
BalasHapusTengkyu sharingnya
BalasHapuswahh ternyata membangun start up itu ada langkah-langkahnya ya , ga asal bikin aja. Tfs mbak artikelnya bagus dan berguna banget
BalasHapusUdah punya modal nih kalau mau bikin start up. Yukk kita bikin start up.. wkwkwkw
BalasHapusPernah jadi obrolan sesama temen seangkatan nih mau bikin start up. Tapi ternyata banyak modal yang harus dipersiapkan yaaa..
BalasHapusBikin start up bareng-bareng yuk.
BalasHapusMau bisnis masih maju mundur. Beneran belum berani keluar dari zona nyaman. Banyak takutnya hikss.
BalasHapusWah bermanfaat sekali infonya mbak, semoga dari Bengkulu banyak yang termotivasi dan sukses bikin start-up nya
BalasHapusMembangun start up memang harus jatuh dan bangun, banyak belajar dan terus berinovasi ^^
BalasHapusbengkulu keren,
BalasHapusSatu lagi mba, aplikasi nya.. itu yang sulit sih menurut ku. Mau ga mau harus sewa semacam pembuat aplikasi nya kan ya mba.. syukur syukur bisa juga buat aplikasi nya sendiri hehehe
BalasHapus